Bangli - Lima warga di Banjar Serokadan Kaja, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, mengalami luka-luka akibat diserang oleh perempuan berinisial SAD (32). Kelimanya dilarikan ke rumah sakit seusai diserang oleh SAD yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta menegaskan peristiwa itu membuat warga di banjar setempat heboh. Penyerangan itu terjadi di rumah warga bernama Sang Putu Saren Adnyana, di Banjar Serokadan Kaja, Bangli, pada Sabtu (23/11/2024).

"Kejadiannya sekitar pukul 11.35 Wita, Sabtu kemarin. Saat korban bikin anyaman ketupat," kata Sarta melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (24/11/2024).

Sarta menuturkan SAD tiba-tiba mendatangi kediaman warga tersebut dan menampar bahu salah satu penghuni rumah. Tak hanya itu, perempuan berusia 32 tahun itu lantas merebut pisau yang sedang dipakai korban untuk memotong janur bahan ketupat. Sontak, penghuni rumah panik lantaran SAD mengacungkan pisau itu.

Keributan itu membuat penghuni rumah yang lain keluar untuk menyelamatkan diri dan menghindari aksi SAD yang semakin tak terkendali. "Ada beberapa korban yang kena pisau saat diacungkan oleh pelaku. Untungnya pelaku bisa diamankan keluarganya," sambung Sarta

Keluarga dan warga setempat lantas mengamankan perempuan itu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli. Sementara itu, lima korban yang diserang oleh SAD sudah mendapatkan penanganan medis di beberapa rumah sakit karena mengalami luka lecet hingga robek.

"Pelaku sudah dapat penanganan di rumah sakit RSJ Bangli. Sementara dugaan memang pelaku alami gangguan jiwa karena sempat beberapa kali dirawat di RSJ," pungkasnya.