Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) di tingkat Polres memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengelolaan tahanan dan barang bukti dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama Sat Tahti di Polres:
Tugas dan Tanggung Jawab Sat Tahti Polres:
Pengelolaan Tahanan:
- Sat Tahti bertanggung jawab untuk pengelolaan tahanan di rumah tahanan Polres. Tugas ini mencakup pengawasan terhadap tahanan, memastikan mereka tidak melarikan diri, dan menjamin keselamatan serta kesehatan mereka selama menjalani masa tahanan.
Penyimpanan dan Pengamanan Barang Bukti:
- Sat Tahti memiliki tanggung jawab untuk menyimpan dan mengamankan barang bukti yang diperoleh selama proses penyelidikan dan penyidikan. Barang bukti ini bisa berupa uang, senjata, narkotika, atau barang lainnya yang terkait dengan tindak pidana yang sedang disidik.
Pencatatan dan Dokumentasi Barang Bukti:
- Setiap barang bukti yang diterima harus dicatat dengan teliti dalam register dan didokumentasikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sat Tahti bertugas memastikan bahwa seluruh barang bukti tercatat dengan akurat dan disimpan dengan cara yang benar untuk mencegah kerusakan atau hilangnya barang bukti.
Koordinasi dengan Penyidik:
- Sat Tahti bekerja sama dengan penyidik dan bagian lain di kepolisian untuk memastikan barang bukti yang ada dapat digunakan dalam proses hukum dan persidangan. Koordinasi ini juga untuk memastikan barang bukti yang diserahkan tetap utuh dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pemberian Akses kepada Pihak Berwenang:
- Sat Tahti memberikan akses kepada pihak yang berwenang, seperti jaksa atau hakim, yang memerlukan pemeriksaan barang bukti. Selain itu, mereka juga memfasilitasi pemeriksaan barang bukti oleh pihak terkait selama proses persidangan.
Keamanan dan Pemeliharaan Tahanan:
- Sat Tahti bertanggung jawab atas pengamanan tahanan, baik itu dari upaya melarikan diri atau tindakan yang dapat membahayakan keselamatan tahanan itu sendiri. Mereka harus memastikan agar tahanan selalu dalam keadaan aman dan sehat.
Secara keseluruhan, Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) di Polres memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan integritas selama proses penahanan dan pengelolaan barang bukti, serta mendukung kelancaran proses hukum yang sedang berjalan.